makalah SANITASI KAWASAN WISATA BERBASIS MASARAKAT 2017 by Ali

0 komentar

 Selamat Datang di situs saya yang apa adanya ini 
    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kesediaannya mengunjungi situs saya ini. Insya Allah, di situs ini anda akan banyak share , inovasi serta motivasi yang terkait dengan dunia pendidikan khususnya dunia pembelajaran di PERHOTELAN. Situs ini saya persembahkan bagi para pendidik sekaligus juga untuk para pelajar yang ingin mengembangkan diri terutama dalam mengkreasi, menginovasi serta memotivasi diri anda baik . Disini anda dapat lebih memberdayakan potensi otak kanan sekaligus otak kiri sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah SWT.
    Langsung saja kita ke temanya "SANITASI KAWASAN WISATA BERBASIS MASARAKAT"  sebagai berikut ,semoga ada manfaat buat kita semua .
SANITASI KAWASAN WISATA BERBASIS MASARAKAT

PENGERTIAN SANITASI
WHO dalam Sasimartoyo(“2OO2”, yaitu pengawasan penyediaan air minum masyarakat, pembuangan tinja dan air limbah,pembuangan sampah, vektorpenyakit, kondisi perumahan,penyediaan dan penanganan makanankondisi atmosfer dan keselamatan lingkungan

   Untuk  mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta mengganggu kesehatan lain sebagai akibat adanya interaksi faktor-faktor lingkungan hidup.
Sanitasi lingkungan
Upaya pengendalian terhadap faktor-factor lingkungan fisik manusia yang dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan atau upaya kesehatan untuk memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subjeknya,seperti :
  • menyediakan air bersih untuk mencuci tangan
  • menyediakan tempat sampah untuk membuang sampah
  • membangun jamban untuk tempat membuang kotoran
  • menyediakan air yang memenuhi syarat kesehatan


Permasalahan Sanitasi
1. Air Limbah
 belum tersedianya sarana pengelolaan air limbah yang memadai.
 sarana yang sudah terbangun belum dimanfaatkan secara maksimal.
 belum tersedianya renstra pembangunan sistem pengelolaan air limbah di sebagian besar kab/kota.
 belum tersedianya SDM yang cukup untuk mengelola sistem pengelolaanair limbah di kab/kota.
2. Persampahan
 semakin tingginya timbunan sampah seiring peningkatan jumlah penduduk.
 sarana pengelolaan sampah yang telah ada kurang dipelihara dengan baik dan prosedur.
 belum tersedianya dokumen rencana dan strategi pengelolaan sampah termasuk kelembagaan dan pengaturan
3. Drainase
 Belum adanya dokumen rencana dan strategi pembangunan sistemdrainase kota/permukiman.
 Kurangnya koordinasi dan kerjasama antar instansi terkait sistem drainase kota/permukiman.
 Pembangunan sistem drainase kota belum menjadi prioritas daerah.
Ruang Lingkup Pariwisata

1.Objek dan Daya Tarik Wisata, (berkesan, menarik dan memiliki kenangan indah.
2.Sarana Wisata, (hotel, restoran yang aman, nyaman dan sehat)
3.Sarana Penunjang (pasarcendera matarumah ibadah yang selalu bersih, tertib, aman dan berkualitas)
4.Prasarana Dasar
  • TERSEDIA SARANA AIR BERSIH.
  • TERSEDIA WC YANG BERSIH DAN MENCUKUPI UNTUK PENGUNJUNG.MINIMAL SETIAP 20 ORANG TERSEDIA SATU WC.
  • TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARASETIAP JARAK 100 HARUS TERSEDIA TPS YANG BERSIH DAN TERTUTUP
5. Sarana dan Prasarana Transport, harus amannyaman, bersih dan sehat.
6. Sarana Pelayanan Kesehatan (memadaitersedia pelayanan setiap Waktu, dan petugas yang profesional dan ramah.
7. Jaringan Informasi Pariwisata dan Kesehatan Lengkap.
8. perangkat pengamanan wisatawan

Kebijakan Sanitasi
1.rencana strategik bidang pengelolaan air limbah
2.rencana strategik bidang pengelolaan persampahan
3. kebijakan kebijakan sanitasi pariwisata dan tempat-tempat umum
Kebijakan-kebijakan Sanitasi Pariwisata Dan Tempat-tempat Umum
1.UU no.10 tahun 2009 tentang kepariwisataan
2.KM 94/UM.001MPPT-94 tanggal 22 Nevember 1994 tentang pedoman teknis penyusunan upaya pengelolaan lingkungan bidang pariwisata Wajib AMDAL.
3.KM 94/UM.001MPPT-94 tanggal 22 Nevember 1994 tentang UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUWAN LINGKUNGAN (UPL)
4.DLL
Pembahasan Permasalah
Permasalahan sanitasi yang sering menjadi permasalahan dalampariwisata adalah :
  1.   Sanitasi SampahKebersihan lingkungan yang kurang memadai karena sampahyang berserakan.
  2.  Sanitasi Air BersihKurangnya ketersediaan air bersih pada tempat wisata,sehingga wisatawan tidak betah untuk berlama-lama di tempat wisata tsb.
  3.  Sanitasi MakananKualitas makanan dan keamanan pangan makanan jajanan yang tersedia di tempat Wisata

Analisa Permasalahan 1

 Alasan kenapa orang pergi berwisata dari sudut kesehatan adalah untuk menghilangkan stress,supaya pikiran tenang, kesehatan dan lainsebagainya, yang terpenting adalah mereka dankeluarga bisa bersenang-senang.
 Oleh karena itu seharusnya bisa memahami keadaanyang diinginkan oleh para Wisatawan agar mereka merasakan kenyamanan selama berada di daerah Wisata tersebut
Analisa Permasalahan 2

 Hal Yang Perlu Dalam Pengembangan Kawasan Wisata Adalah :
a)ketersedian Sumber Air yang Bersih sehingga dapat membuat Wisatawan betah berada selama dilokasi wisata
b)Ketersediaan tempat pembuangan sampah sementara yang dapat menjaga kebersihan, keindahan dan estetika dari tempat wisata itu sendiri.
c)Ketersediaan fasilitas umum seperti MKC dan tempat ibadah yang selalu bersih dan nyaman.
d)Ketersediaan bahan makanan (makanan jajanan) yang bersih dan sehat sesuai dengan kebutuhan para wisatawan.
e)Kebersihan dari para penjamah makanan yang tersedia di lokasi wisata
Analisa Permasalahan 3

Selain itu juga diperlukannnya partisipasi dari wisatawan  itu sendiri dalam menjaga dan melestarikan lingkunganseperti yang ditetapkan dalam UU NO 10 Tahun 2009 pasal 25 tentang kepariwisataan yang berisi Setiap Wisatawan berkewajiban:
a)menjaga dan menghormati norma agama, adatistiadat, budaya, dan nilai-nilai yang hidup dalammasyarakat setempat
b)memelihara dan melestarikan lingkungan
c)turut serta menjaga ketertiban dan keamananlingkungan dan
d)turut serta mencegah segala bentuk perbuatan yangmelanggar kesusilaan dan kegiatan yang melanggar hokum.

0 komentar:

Posting Komentar

 
BINTANG_ANJANI © 2017