MAKALAH ROOM STATUS AND CASE
O
L
E
H
L
E
H
- ALI WARDANA
- LALU DIRAN KAWIRIAN
- MUHAMMAD RIZALDY
- DONI ARGIAN OKTA
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM
DIII PERHOTELAN
2017/2018
KATA PENGANATAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami
juga berterima kasih kepada Dosen pembimbing yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Serta tidak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi
dalam penyelesaian makalah ini. Atas dukungan semua pihak, kami mengucapkan banyak
terima kasih.
Semoga
makalah ini dapat membantu memperluas pengetahuan kita. Kritik dan saran sangat kami harapkan dari
pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
Mataram,03
Oktober 2017
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Hotel adalah
bangunan megah dan mahal,padahal tidak semua demikian ada banyak hotel yang
murah dan terjangkau. Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa
perancis kuno yang artinya penampungan buat pendatang atau bisa juga ”bangunan
penyedia pondokan dan makanan untuk umum”. Hotel harus mampu memberikan
pelayanan secara maksimal dan memuaskan kepada tamu. Dari berbagai pendapat
mengenai hotel dapat disimpulkan,hotel adalah badan usaha akomodasi atau
perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas
jasa penginapan,penyediaan makanan dan minuman, jasa layanan kamar serta jasa pencucian
pakaian. Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka yang bermalam di hotel tersebut
ataupun mereka yang menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki di hotel itu.
Dalam hotel
tentu banyak department yang mendukung segala kegiatan yang ada didalamnya , adapun
department tersebut yaitu kantor depan ,food and baverage, HK
department,engineering department ,HRD, accounting department semua bagian itu
sesuai dengan besar kecilnya hotel tersebut ,seluruh department ini saling
mendukung dan berhubungan satu sama lain. Dari seluruh department ini tentunya
memiliki fungsi kerjanya masing-masing ,namun dari berbagai department itu yang
banyak memiliki peranan penting adalah house keeping department.
Housekeeping
Departement adalah salah satu departement yang berada disuatu hotel yang
mengutamakan kelengkapan, kebersihan kamar, keselamatan, kelestarian lingkungan
di areal hotel, baik operasional maupun administrasinya. House keeping
department dapat diartikan sebagai suatu department yang berdiri sendiri dan
memiliki tugas dan peranan sangat penting dalam sebuah hotel,yang bertugas
menjaga kebersihan keseluruhan hotel. House keeping department terdiri dari
seksi-seksi. Pada setiap seksi mengemban tugas dan fungsi masing-masing. Dalam
melaksanakan tugasnya,seksi yang ada harus saling menjalin kerjasama yang sehat
maka akan dapat tercipta suasana kerja yang dinamis dan kondusif. Seksi-seksi
department house keeping yaitu room section,public
area,laundry,florist,gardener,linen and uniform. Di setiap section tentunya memiliki
bahan-bahan pembersih sendiri untuk melakukan setiap tugas dari setiap section
yang ada di house keeping. Bahan pembersih ini tentunya sangat memiliki peran
yang sangat penting bagi petugas house keeping dalam membantu dan memudahkan
setiap pekerjaan petugas house keeping.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
Latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan
untuk dijadikan Rumusan Masalah sebagai berikut :
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Status Kamar?
2. Apa Saja Status Kamar?
3. Masalah- Masalah Dalam Housekeeping?
4. Solusi Menagani Masalah Di House Keeping?
1.3.
Tujuan Masalah
Didalam membuat
sebuah makalah, tentunya terdapat tujuannya. Adapun tujuan masalah dari makalah
ini antara lain :
1. Untuk mengetahui pengertian status kamar.
2. Untuk mengetahui apa saja status kamar yang gunakan di housekeeping.
3. Untuk mengetahui masalah-masalah dalam housekeeping
4. untuk megetahui solusi untuk menangani masalah di housekeeping.
BAB II
PEMBAHASAN
ROOM STATUS THEORY AND CASE
PEMBAHASAN
ROOM STATUS THEORY AND CASE
A. ROOM STATUS THEORY
Housekeeping
atau Tata Graha adalah salah satu bagian atau department yang ada di dalam
hotel yang menangani hal – hal yang berkaitan dengan keindahan, kerapian,
kebersihan, kelengkapan dan kesehatan seluruh kamar, juga area – area umum
lainnya, agar seluruh tamu maupun karyawan dapat merasa nyaman dan aman berada
di dalam hotel. Selain itu Housekeeping department merupakan bagian rumah
tangga hotel yang bertugas membuat perencanaan, perawatan / pembersihan semua
kamar tamu, ruang kantor, lobby, terrace, corridors, lift / elevator, toilet
umum, public space, locker’s room, linen dan uniform rooms, halaman, taman,
kolam renang dan ruang parkir.
Status Kamar Kondisi atau keadaan kamar itu ditulis dengan kode atau simbol,
yang umumnya hampir sama untuk semua hotel.
Status kamar
diantaranya sebagai berikut:
1.
O =
(Occupied),berarti kamar di tempati oleh
tamu,karena sudah terdaftar resmi di hotel.Biasanya jumlah tamu jumlah
tamu yang menginap di dalam kamar di
tulis,misalnya 01,02 dan seterusnya (agus anwar 2000,68,Agustina
Darsono,1995:38).Bila satu kamar di tempati oleh lebih dari dua orang,yang
berarti melebihi kapasitas kamar,maka mereka akan diminta untuk mengunakan
extra bed (Rumekso,2002;34)
Adapun
ciri-cirinya kamar occupied adalah :
a.
Ada
barang-barang milik tamu di dalam kamar
b.
Bed tampak bekas
pakai,kondisi tidak rapi.
c.
Kamar dalam
keadaan kotor
d.
Bath room tampak
habis pakai
e.
Linen supplies
(lena)dan guest supplies sudah di pakai
2.
V=(Vacant)
yang berarti kamar dalam keadaan kosong,tidak di tempati oleh tamu,tetapi ready
for sold (siap untuk di sewakan).
Ciri-cirinya ialah:
a.
Tidak di huni
oleh tamu
b.
Tidak ada barang
milik tamu di dalam kamar
c.
Kamar dalam
keadaan bersih,rapi
d.
Bed tidak di
pakai
e.
Kamar mandi
tidak di pakai
f.
Linen supplies
dan guet supplies masih utuh ,tidak di pakai oleh tamu.
g.
Yang paling
penting adalah fasilitas kamar dalam keadaan
lengkap
h.
Semua
perlengkapan di dalam kamar dalam kondisi siap pakai dan tidak ada kerusakan
dalam kamar tersebut.
3.
DD=(Don’t
Distrube),berarti tamu tidak mau kamarnya di ganngu .
Bila tamu berada
di dalam kamar,kemungkinan-kemungkinanya adalah:
a.
Tamu dalam
keadaan sakit,tidak enak badan ataupun kecapaian
b.
Tamu yang
menghuni adalah’’honey mooner’’ tamu yang sedang menikmati bulan madu sehingga
tidak mau di ganggu
c.
Ataupun tamu
tersebut sedang melakukan kegiatan-kegiatn yang sifatnya sangat pribadi .Billa
tamu berada di luar kamar(keluar hotel) kemungkinan ialah:
a)
Di dalam kamar
terdapat barang-barang yang sanggat berharga atau barang –barang yang bersipat
pribadi yang tidak boleh di ketahui orang lain
b)
Ada
kertas-kertas kerja (makalah) bagi tamu-tamu peserta rapat,seminar,lokakarya
dan lain-lain ,di mana berkas-berkas tersebut todak boleh di ketahuimoleh orang
lain dan tidak boleh di ubah-ubah posisi dan letaknya.
4.
DL=(Double Locked) berarti pintu di
kunci dua kali, bila di dapati pintu kamar tersebut ,berarti pintu tersbut
tidak apat di buka dengan master key yang di bawa oleh roomboy maupun master
key yang di pakai oleh floor supervisor.Kamar tersebut hanya dapat di buka
mengunakan EMK (Emergency Master Key) yang biasa di simpan/di pegang oleh FOM
(front office Manager).
5.
CI=(Check In) artinya kamar baru saja di tempati oleh tamu,atau
tamu baru saja masuk dan menempati kamar tersebut.
ciri-cirinya
daripada kamar CI ialah:
a.
Bed belum di
pakai,mungkin masih tertutup bed cover.
b.
Kamar masih
dalam keadaan bersih dan rapi.Apabilla kotor paling-paling hanya putung
rokok,batang korek api,atau beberapa helay sampah kertas saja.
c.
Bath Room (Kamar
Mandi)belum pakai.Bila sudah di pakai ,paling hanya wash basin saja untuk mencuci tanggan atau mencuci
muka,sedang handuk (towel) yang terpakai biasanya hand towel (handuk tangan)
ataupun face towel (handuk untuk menyeka muka).
d.
Guest supplies
dan linen supplies belum banyak terpakai.
e.
Ada barang-barang
tamu di dalam kamr tersebut yang kadang masih tertutup rapi.
6.
ON=(Occupied
No Laggage) ialah kamar yang di huni oleh tamu, tetapi tidak membawa
barang-barang atau kadang-kadang di pakai istilah light luggage yang artinya
tamu hanya membawa barang (tas)kecil dan ringan ,misalnya hand bag atau tas
tangan saja.Bila di dapati kamar demikian,Room Boy harus segera lapopr ke
atasan langsung (supervisor) agar supervisior melakukan koordinasi degan
depertemen lain yang terkait,misalnya dengan security(satpam/pihak keamanan
hotel)agar ikut memantu kamar tersebut.
Kamar ON
,ciri-cirinya;
a.
Kamar sudah
terpakai,baik kamr tidur maupun kamar mandi.
b.
Linen supplies
dan guest supplies sudah terpaki.
c.
Kamr dalam
keadaan tidak rapi.
d.
Hanya ada satu
atau dua pasang pakaian saja di dalam alamri pakaian (ward robe).
e.
Di dalam kamr
ada tas kecil saja,misalnya hand bag,tidak ada koper.
7.
SO=(Sleep
Out),ialah tamu tidur di luar,maksudnya ialah tamu yang menyewa kamar
hotel,tetapi tidur di luar hotel.Hal ini bias terjadi karena mungkin tamu
mempunyai family,saudara,teman, orang tua,keluarga dan kemungkinan pacar di
tempat hotel berada,sehingga walaupun tamu tersebut menyewa kamar hotel,tetapi
tidak di tempati.Hanya biasanya barang-barang tamu tetap berda di dalam hotel
dan kamar tersebut tidak boleh di jual ataupun di tempati tamu lain.Dengan
sendirinya,walaupun tidak di tempati,tamu tetap harus membayarnya.
Tanda-tanda
bahwa kamr itu SO;
a.
Di dalam kamar
ada barang-barang tamu dan biasanya dalam kondisi tertutu atau tertera rapi.
b.
Bed cover sudah
di paki tetapi bed masih dalam kondisi rapi (belum di pakai).
c.
Kamar mandi
sudah di pakai
d.
Tempat sampah
(waste basket) baik di bad room maupun dai bath room berisi sampah,walapun
tidak bayanyk.
8.
HU (House Used),kamar hotel
yang di tempati oleh stap hotel/pimpinan hotel.
Otomatis karena
yang menempati kamar adalah pimpinan (manager) atapun stap hotel maka tidak di
kenakan biaya apapun,atau dengan kata lain ‘’compliment’’.
9.
OO (Out Of
Order),ialah kamar yang
tidak dapat di pergunakan (tidak boleh di jual) kamar yang mempunyai kode OO
biasanya kamar tersebut mengalami kerusakan yang tidak dapati perbaiki dengan
segera,atau sedang dalam proses
perbaikan dan itu memerlukan waktu yang lama,misalnya membongkar diding kamar
mandi,pengantian ceiling,repainting (pengecatan kembali),atau dapat juga sedang
di lakukan general cleaning pemberisan
total yang di lakukan oleh Room Boy baik di dalam bed room,seperti shampooing carpet,Maupun
di dalam bath room.Jelas karmar yang demikian tidak mungkin selesai dan siap
pakai dalam waktu dua atau tiga hari.Oleh karena itu kamr tersebut perlu di OO
saja.
10. CO(ceck Out),yaitu kamar yang baru saja di tinggalkan oleh tamu
.ciri-cirinya sebagai berikut:
a.
Tidak ada tamu
di dalam kamr.
b.
Tidak ada
barang-barang tamu di dalam kamar.
c.
Bed room dalam
keadaan tidak rapi.
d.
Kamar dalam
keadaan kotor.
e.
Bath room habis
di pakai.
f.
Linen supplies
dan guest supplies telah di pakai oleh tamu.
Bila di dapati kamar
yang demikian,maka yang perlu di perhatikan ialah :
Ø Adakah barang-barang milik hotel yang
hilang,misalnya towel,baik bath towel,hand towel maupun face towel,atau
barangkali remote control.
Ø Adakah consume mini bar atau minuman di dalam kulkas
yang di minum oleh tamu dan sudahkan terbayar di front office cashier.
Ø Adakah barang-barang milik tamu yang ketingalan
dalam kamar tersebut.bila di temukan barang tamu di dalam kamar CO segera
hubungi front office,mungkin tamu masih berada di area loby/hotel,segera barang
tersebut di berikan kepada pemiliknya tetapi jika tamu sudah berangkat maka
barang tersebut di simpan di housekeeping office.
11. EA (Expacted Arrival),ialah kamar yang
sudah di pesan oleh tamu dan akan segera datang.Dapat di bedakan menjadi EA-VIP,EA-group atapun
EAI-individusl
Kamar-kamar
EA-VIP akan di lengkapi dengan dengan VIP treatment,seperti flower,VIP
soap,Shaver,Comb,body parfume,coffe maker lengkap dengan tea, coffe and sugar
fruit basket,welcome letter,Newspeper,di samping itu kondisi kamar harus benar benar perfect,bersih
,rapi,lengkap.semua peralatan dalam kondisi siap pakai.
EA-group berarti kamar-kamar yang
akan segera di huni oleh tamu rombongan,biasanya lebih dari sepuluh kamar ini
mempunyai tarip khusus,yaitu group rate.fasilitas dalam group dapat berubah
sesuai dengan room rate.Jika room Rate tinggi,fasilitas kamar harus lengkap
sesuai dengan standar kamar.Tetapi bila room rate rendah,fasilitas di dalam
kamar dapat di kurangi,misalnya tanpa danta set,sandal ,hand towelmaupun face
towel.
EA-individu,kamar di persiapkan
secara regular tidak perlu penambahan atau pengurangan fasilitas di
dalamnya,kecuali ada permintaan khusus dari front office.
Karena kamar EA akan segera di
tempati oleh tamu maka harus mepunyai ciri-ciri seperti halnya pada kamar
Vacant (Ready For Used).
12. ED (expacted Deperture),berarti kamar
yang akan segera di tinggalkan oleh tamu setelah menyelsaikan semua pembayaaran
selama tinggal di hotel.
Ciri-cirinya
adalah:
a.
Bed sudah di
paka,demikian juga kamar mandi.
b.
Linen supplies
dan guest supliest sudah di pakai.
c.
Masih ada barang
milik tamu tetapi sudah di kemasi.
13. VC (VACANT
CLEAN), Ialah kamar kosong yang
sudah dibersihkan, belum siap dijual karena masih ada beberapa perlengkapan
yang blm lengkap.
Ciri-cirinya ialah:
a)
Tidak di huni
oleh tamu
b)
Tidak ada barang
milik tamu di dalam kamar
c)
Kamar dalam
keadaan bersih,rapi
d)
Bed tidak di
pakai
e)
Kamar mandi
tidak di pakai
f)
Linen supplies
dan guet supplies masih utuh ,tidak di pakai oleh tamu.
g)
Yang paling
penting adalah fasilitas kamar dalam keadaan kurang lengkap
h)
Semua
perlengkapan di dalam kamar dalam kondisi siap pakai dan tidak ada kerusakan
dalam kamar tersebut.
14. VD (VACANT
DIRTY), Ialah kamar kotor yang
belum siap dijual.
Ciri-cirinya ialah:
a)
Tidak di huni
oleh tamu
b)
Tidak ada barang
milik tamu di dalam kamar
c)
Kamar dalam
keadaan kotor
d)
Bed tidak di
pakai
e)
Kamar mandi
tidak di pakai
f)
Linen supplies
dan guet supplies dalam keadaan kotor , sudah selesai di pakai oleh tamu.
g)
Yang paling
penting adalah fasilitas kamar dalam keadaan kurang lengkap
h)
Semua
perlengkapan di dalam kamar dalam kondisi tidak ready
15. VR (VACANT
READY),Ialah kamar kosong yang
sudah dibersihkan dan ready untuk
dijual/dihuni.
Ciri-cirinya ialah:
a)
Tidak di huni
oleh tamu
b)
Tidak ada barang
milik tamu di dalam kamar
c)
Kamar dalam
keadaan bersih,rapi
d)
Bed tidak di
pakai
e)
Kamar mandi
tidak di pakai
f)
Linen supplies
dan guet supplies masih utuh ,tidak di pakai oleh tamu.
g)
Yang paling
penting adalah fasilitas kamar dalam keadaan
lengkap
h)
Semua
perlengkapan di dalam kamar dalam kondisi siap pakai dan tidak ada kerusakan
dalam kamar tersebut.
16. COMPLIMENTARY: ialah kamar yang telah di huni oleh tamu tapi tamu
tersebut tidak membayar atau geratis.
Ciri-cirinya
ialah :
a.
Dihuni oleh
tamu/staff
b.
Ada barang milik
tamu/staff
c.
Ada barang-barang
milik tamu di dalam kamar
d.
Bed tampak bekas
pakai,kondisi tidak rapi.
e.
Kamar dalam
keadaan kotor
f.
Bath room tampak
habis pakai
g.
Linen supplies
(lena)dan guest supplies sudah di pakai
17. WI (WALKING
GUEST) Ialah tamu yang masuk
(register) ke hotel tanpa pemesanan kamar.
18. DI (DAY USE) Ialah tamu yang masuk chec-in pada hari itu dan
check-out pada hari itu.
19. OS (OUT OF
SERVICE) Ialah kamar yang dalam
keaddan kosong dan dalam perbaikan V/M
20. VM (VACANT
MAINTENANCE) Ialah kamar dalam
perbaikan
21. HU (HOUSE USE) Kamar yang dihuni oleh staff hotel atau disebut juga
RE
22. RE (RESIDENT OF
EMPLOYEE) Ialah kamar yang
ditempati oleh staff
23. EB (EXTRA BED) Tempat tidur tambahan
24. BC (BABY COT) Ialah tempat tidur untuk bayi
25. SR (SERVICE
REFUCED) Kamar yang akan
dibersihkan oleh room attendant tapi ditolak tamu.
BAB III
MASALAH-MASALAH DALAM HOUSEKEEPING
MASALAH-MASALAH DALAM HOUSEKEEPING
1. Aroma tidak sedap pada kamar mandi
Cara
mengatasinya :
a.
Pastinya tamu
complain, mendapat respon dari room boy/room maid.
b.
Apabila masalah
tersebut bisak ita atasi tidak perlu mengkonfirmasikan kepada atasan.
c.
Dalam penanganan
kasus ini, room boy/room maid harus sesegera mungkin mengatasi atau mencari
solusi untuk menghilangkan aroma tersebut.
d.
Saat tamu marah
atas ketidak nyamanan tersebut, room boy harus bersikao ramah dan pandangan
tetap ketamu tidak boleh menoleh kemana-mana, tujuannya agar tamu merasa
dihargai.
e.
Katakanlah anda
akan sesegera mungkin membersihkan kamar mandi tersebut.
f.
Katakanalah juga
apabila tidak merasa puas dalam pelayanan kitauntuk menginformasikan kepada
kita agar kita bias memperbaiki diri dan juga bisa memberikan pelayanan yang
memuaskan.
2. Melayani pinjaman barang yang akan dipinjam oleh
tamu:
a.
Pertama tamu
menginformasikan kepada room boy/room maid
b.
Mengecek
ketersediaan barang yang akan dipinjam
c.
(jika tersedia)
segera informasikan kepada tamu dan menuliskan ke formulir pinjaman.
d.
Letakkan dimana
semestinya dan jelaskan cara menggunakan alat tersebut serta charge apabila
barang tersebut hilang ataupun rusak.
e.
Dan katakanlah
kepada tamuapabila memerlukan sesuatu hal lagi untuk menghubungi kita kembali.
3.
Masalah
‘BEDBUGS’ kutu busuk
a.
Mengadakan
inspeksi atau pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kamar tidur tamu yang
telah terkena serangga bedbug. Hal pertama yang harus diperiksa adalah
1.
Mattres : merupakan
tempat favorit yang menjadi persembunyian bedbug.
2.
Furniture :
bedbug senang bersembunyi di furniture yang memiliki jok seperti sofa atau
kursi, jika anda menemukan jejak bedbug ini, pastikan untuk mengasumsikan yang
terburuk, karena jika sudah terlihat, ada kemungkinan bedbug ini telah menyebar
kesemua ruangan.
3.
Apabila
ditemukan adanya bedbug disuatu kamar atau tempat tidur dan furniture lainnya,
maka barang-barang tersebut harus segera diisolasi atau dikeluarkan.
4.
Tepi karpet :
hal ini cukup umum untuk bedbug untuk merayap disepanjangsudut karpet dikamar.
Mengatasi
penyebaran bedbug :
1.
Melakukan
pengawasan terhadap barang yang dibawa oleh wisatawan dari daerah asal saat
masuk ke hotel atau tempat-tempat sejenisnya (kerjasama antara wisatawan dengan
pihak hotel).
2.
Gunakan
insektisida untuk mencegah penyebaran yang lebih cepat dan luas.
BAB IV
PENUTUP
PENUTUP
KESIMPULAN
Housekeeping atau Tata
Graha adalah salah satu bagian atau department yang ada di dalam hotel yang
menangani hal – hal yang berkaitan dengan keindahan, kerapian, kebersihan,
kelengkapan dan kesehatan seluruh kamar, juga area – area umum lainnya, agar
seluruh tamu maupun karyawan dapat merasa nyaman dan aman berada di dalam
hotel. Dan
di dalam housekeeping ada beberapa Status Kamar yang sering
di gunakan .dan apa itu status kamar status kamar adalah Kondisi atau keadaan kamar itu ditulis dengan kode atau symbol
yang mempunyai makna yang berbeda-beda.
DAFTAR PUSTAKA
Rumekeso,2009.Housekeeping
Hotel Floor Section,Yogyakarta;C.V ANDI OFFSET.
Rumekeso,2004.HOUSEKEEPING
HOTEL,Yogyakarta; C.V ANDI OFFSET